Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni mengatakan anak-anak berhak mendapatkan literasi dan informasi yang layak anak untuk menstimulasikan kecerdasan mereka secara intelektual dan emosional.
“Pengembangan konsep PISA fokus pada penyediaan informasi terigntegrasi yang dibutuhkan oleh anak dengan pendekatan pelayanan yang ramah anak, ” kata Erni melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.
Terkait hal itu, Kemen PPPA telah mengembangkan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) sebagai wadah informasi yang layak anak dalam rangka pemenuhan hak anak atas informasi layak sebagai upaya mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030.
Erni menuturkan PISA dapat dikembangkan dari berbagai bentuk layanan informasi bagi anak yang sudah ada di daerah yaitu perpustakaan, perpustakaan keliling dan layanan-layanan informasi lain yang dikhususkan bagi anak seperti taman bacaan atau pojok baca.
Melalui PISA ini, diharapkan setiap anak dapat terfasilitasi dalam mencari dan memperoleh berbagai informasi yang layak sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasannya serta terjangkau di berbagai daerah.
Erni mengatakan di tengah masifnya informasi yang diterima dan dapat diakses oleh anak, sangat besar kemungkinannya mereka dapat mengakses informasi-informasi yang tidak sesuai dengan usianya, seperti informasi yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, radikalisme dan sadisme.
“Perlu adanya sebuah sistem pencegahan dan pengawasan agar anak-anak tidak terpapar konten negatif,” katanya.
Upaya tersebut membutuhkan sinergi dari semua pihak agar dapat meningkatkan kemampuan literasi digital anak.
Kemen PPPA telah menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan Kementrian Kominfo untuk menyebarkan informasi layak anak dari pusat hingga daerah.
“Kami telah melakukan advokasi dan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan Kementrian Komunikasi dan Informatika dimana kedua instansi pusat ini merupakan mitra sangat penting bagi kami dalam mewujudkan informasi layak anak dari pusat hingga ke daerah,” katanya.
Dia berharap upaya itu dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan PISA.
Kemempuan literasi yang baik pada masyarakay khususnya anak diharapkan menjadi modal dasar bagi mereka untuk memiliki kemampuan literasi digital yang bermanfaat dalam menghadapi arus deras informasi di dunia maya sehingga anak mendapatkan haknya atas informasi dan memiliki kemampuan dalam menyaring informasi sehingga tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Budhi Santoso
COPYRIGHT @ ANTARA 2022